INDIVIDU,
KELUARGA DAN MASYARAKAT
Sebelumnya perkenalkan
nama saya Ardi Nur Alamsyah. Ini kali ke 3 saya dalam mengerjakan tugas ISD
(Ilmu Sosial Dasar) sebelumnya saya telah membuat cerita yang bertemakan
penduduk,masyarakat dan kebudayaan. Dan sekarang saya ingin membuat cerita dengan tema yang
berbeda yaitu Individu,Keluarga dan Masyarakat.
Disini saya akan
bercerita tentang permasalahan antara hubungan Keluarga yang berkaitan di
Masyarakat.
Cerita ini saya
ambil bukan dari pengalaman saya sendiri namun mungkin permasalahan-permasalahan
yang sering kita temui.
Ada sebuah
keluarga yang bisa dibilang kurang harmonis, ibu dan salah seorang anaknya yang
selalu bertengkar. Ibu tersebut mempunyai lima anak dengan empat anak perempuan
dan dua anak laki-laki. Sebut saja anak yang sering yang bertengkar dengan
ibu-nya yaitu mawar. Mawar adalah anak yang kelima dari enam saudara. Dia masih
sekolah, dan tepatnya sekarang sekolah duduk dibangku kelas 12. Dia yang selalu
bertengkar dengan ibunya karena dia merasa kurang dapat peradilan diantara
saudara-saudaranya yang lain. Dia selalu dimarahi sama ibunya karena malas
untuk membantu pekerjaan ibunya dirumah, dia selal membatah dan membalikan
semua perkataan ibunya sehingga menghasilkan keributan didalam rumah. Hal yang
membuat mawar malas yaitu dia terlalu dikekang oleh orangtuanya dia tidak boleh
main keluar rumah kecuali kalau disampar oleh temannya yang perempuan. Kalau
pulang sekolah dia harus pulang tepat waktu, jika pulangnya telat dia akan
dimarahi oleh ibunya dan disangka main dahulu setelah itu baru pulang. Ketika dia
sedang main bersama teman-temannya dia ditelfon ibunya disuruh pulang. Namun
dia tetap main dengan teman-temannya dan menghiraukan omongan ibunya. Ketika
dia pulang setelah main, dia langsung dimarahi oleh ibunya. Dan dia merasa
tidak kuat atas omelan atau ocehan ibunya, dia melawan perkataan ibunya.
Semenjak dia dimarahi oleh ibunya karena dia merasa tidak diperadilkan seperti
saudaranya yang lain. Dan ujung-ujungnya masalah “Broken Home” ini banyak
disalahgunakan dengan pergaulan bebas yang tentu tidak baik untuk ditiru. Namun
mereka bisa berbuat apa dengan fikiran mereka yang belum terlalu dewasa untuk
menyikapi masalah tersebut, mereka hanya memikirkan kesenangan untuk
menghilangkan kejenuhan yang mereka alami di rumahnya. Padahal dia selalu
diberi nasihat oleh teman-temannya jangan pernah melawan ibunya, dan dia juga
diberi saran agar selalu pulang terlebih dahulu sebelum main dan berpamitan. Namun
dia tetap saja berperilaku seperti itu, yaitu melawan perkataan ibunya. Tetangga-tetangga
sering sekali melerai kejadian itu, namun karena anaknya usah dibilangin. Tentu
itu tidak baik dan tentu tetangga-tetangga pun sangat terganggu karena hal itu.dan
sangat terpaksa, mau tidak mau tetangga itu memberitahu jangan adalagi
keributan dan kalau ada masalah dengan anak dibicarakan secara baik-baik. Dan ini membuat keluarga ini jadi kurang baik
di mata tetangga-tetangga lingkungan dekat rumah.
Nah kejadian ini
sangat tidak patut untuk ditiru, karena dalam permasalahan di dalam keluarga
juga bisa bersangkutan dengan permasalahan di lingkungan tempat tinggal. Jadi
sebisa mungkin kita harus menjaga KEHARMONISAN yang tentu di mulai dari
keluarga kita sendiri ! karena keharmonisan keluarga kita sangat penting. Dan
kita sebagai anak harus sangat bisa menjaga nama baik keluarga kita sendiri !

Tidak ada komentar:
Posting Komentar