Etika
dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi
manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan
sehari-hari.Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan
bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu
kita untuk mengambil keputusan tentangtindakan apa yang perlu kita lakukan dan
yang pelru kita pahami bersama bahwa etika inidapat diterapkan dalam segala
aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi
beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya. Etika
profesi diperlukan dalam bidang keteknikan yaitu untuk perilaku anggotanya
dalam menjalankan praktek profesinya bagi masyarakat dan lingkungannya.
Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas
atau kejujuran dari seorang tenaga ahli profesi.
Berikut
ini merupakan tiga kasus pelanggaran etika profesi yang pernah terjadi di
bidang profesi keteknikan, dan dampak yang ditimbulkan;
A. Pelanggaran keteknikan dibidang industri:
Polusi
Produksi
motor semakin hari semakin banyak, rata-rata dalam sehari di satu perusahaan
motor memproduksi motor sekitar 12000 unit. Satu buah motor menghasilkan polusi
asap yang tidak sedikit sehingga sangat merugikan tidak hanya bagi diri sendiri,
orang lain maupun lingkungan disekitarnya. Hal tersebut merupakan pelanggaran
etika profesi dalam bidang keteknikan yang harus ada penyelesaianya.
Dampak
yang ditimbulkan akibat pelanggaran tersebut adalah kelainan janin pada ibu
hamil, menyebabkan kanker darah, kanker paru-paru, mempengaruhi pertumbuhan
pada anak-anak dan apabila rutin dihirup akan mengakibatkan kematian.
B. Pelanggaran
keteknikan dibidang industri Pembangunan
Jaman
yang semakin berkembang pesat dengan IPTEK yang semakin berkembang,
mengakibatkan semakin banyak pula pembangunan dimana-mana. Namun makin
banyaknya pembangunan orang-orang yang bekerja dibidang keteknikan tersebut
jadi semakin serakah menggunakan lahan. Tanaman dan pohon-pohon besar yang
menjadi jatung kota dibabat habis demi kepentingan pembangunan.
Dampak
yang ditimbukan akibat pelanggaran tersebut adalah lingkungan jadi gersang dan
panas, tidak ada keseimbangan oksigen akibat pohon-pohon ditebang dan makin
banyak polusi, dan mengakibatkan banjir.
C. Pelanggaran
keteknikan dibidang industri: Perkembangan teknologi HP
Banyak
keluaran handphone terbaru dengan inovasi yang beragam sangat baik karena
memberikan kemudahan bagi pengguna. Namun dengan kemudahan-kemudahan tersebut
juga dapat berdampak buruk apabila disalahgunakan. Saat ini banyak sekali anak
kecil yang sudah menggunakan handphone dengan yang dilengkapi fasilitas seperti
internet dan sebagainya. Sehingga anak tersebut dapat mendownload apapun yang
tidak seharusnya dilihat untuk anak dibawah umur.
Dampak
yang ditimbukan akibat pelanggaran tersebut adalah dapat merusak moral bangsa
dan sangat berpengaruh bagi perkembangan anak.
Sedangkan
beberapa contoh aktivitas yang tidak beretika professional dalam bekerja adalah
sebagai berikut:
1. Menambah keuntungan bagi dirinya dan
melakukan hal-hal yang melanggar kode etik profesinya misalnya ukuran-ukuran
kualitas bangunan dikurangi sehingga hasil yang dicapai cepat dan murah namun
tidak tahan lama, hal ini tentu sangat fatal akibatnya bagi pengguna bangunan
yang dibuat kontraktor tersebut.
2. Kasus pelanggaran kode etik pada produk
berbahaya, produk merupakan salah satu kebutuhan yang ingin diperoleh
masyarakat untuk kelangsungan hidupnya. Tentunya, dalam membuat suatu produk,
produsen bertujuan untuk memuaskan pelanggan dengan cara produk yang dibuatnya
dapat bermanfaat bagi konsumennya. Di sisi lain, justru banyak produk yang
dihasilkan itu merugikan pelanggan karena memiliki dampak negatif atau
berbahaya bagi konsumen. Contohnya adalah kasus baru-baru ini yaitu susu yang
mengandung melamin yang berbahaya bagi konsumen. Contoh kasus tersebut jelas
menyalahi etika profesi. Apabila produsen susu tersebut memiliki etika profesi,
maka produk berbahaya tersebut tidak akan muncul di pasaran.
3. Kasus pelanggaran kode etik pada dunia
maya, dampak yang ditimbulkan dari kasus tersebut, diantaranya: virus, spam,
penyadapan, carding, melumpuhkan target. Implikasi dari INTERNET
(Interconection Networking), memungkinkan pengguna IT semakin meluas, tak
terpetakan, tak teridentifikasi dalam dunia. Otomatisasi bisnis dengan internet
dan layanannya, mengubah bisnis proses yang telah ada dari transaksi
konvensional kepada yang berbasis teknologi, melahirkan implikasi negative,
bermacam kejahatan, penipuan, hingga kerugian lainnya akibat penggunaan internet
dalam dunia bisnis. Pelanggaran HAKI, yakni masalah pengakuan hak atas kekayaan
intelektual, pembajakan, cracking, software ilegal.
4. Seorang yang bekerja di bagian QC
tersebut melakukan hal yang dianggap tidak baik, yaitu dengan meloloskan suatu
produk yang sebenarnya dianggap cacat atau tidak layak. Hal ini disebut
pelanggaran etika karena di dalam diri orang tersebut tidak ditanamkan
norma-norma yang berlaku dalam etika profesi. Dampak yang ditimbulkan adalah
nama baik perusahaan tersebut akan tercoreng karena tindakan oknum yang
melakukan tindakan tersebut.
5. Seorang insinyur yang merencanakan
untuk membuat nuklir dengan tujuan menghancurkan negara lain. Seharusnya
insinyur yang pintar itu, tidak membuat suatu nuklir yang dapat membunuh banyak
orang, tetapi seharusnya dapat membuat sesuatu yang dapat berguna bagi
kehidupan orang banyak.
Sumber: https://okesofyan.wordpress.com/category/etika-profesi/
Sumber: https://okesofyan.wordpress.com/category/etika-profesi/

Tidak ada komentar:
Posting Komentar