Social Icons

Selasa, 26 Januari 2016

matakuliah yang disenangi dan yang tidak disenangi

Nama saya Ardi Nur Alamsyah, mahasiswa teknik industri di kampus universitas gunadarma. Dalam tulisan kali ini saya akan membuat pendapat saya tentang matakuliah mana yang saya senangi dan mana yang tidak saya suka. Seiring berjalannya waktu tidak terasa saya sudah berada di semester 5, dimana bulan maret saya akan menjalani semester 6. Bagi saya waktu yang saya lalui sangatlah cepat, belum lama saya berada dibangku sekolah menengah kejuruan, dan sekarang sudah ingin menuju semester 6. Tidak terasa dua tahun setengah saya sudah menjadi mahasiswa teknik industri gunadarma.
Dua tahun setengah yang saya lalui selama menjadi mahasiswa teknik industri banyak memberikan manfaat, dimana saya memiliki banyak teman dan mendapatkan ilmu dari berbagai matakuliah. Matakuliah yang saya dapat dari semester 1 hingga semester 5 ini memberikan berbagai pendapat, ada matakuliah yang bagi saya mudah dan ada pula matakuliah yang sulit atau mungkin tidak saya senangi.
Selama menjadi mahasiswa teknik industri saya senang dengan matakuliah yang bersifat hitung-hitungan. Matakuliah yang bersifat hitungan itu memiliki hasil yang pasti, misalkan 1 + 1  jawabanya adalah 2, jika ada jawaban lain selain 2 maka jawabannya mutlak salah, berbeda dengan matakuliah yang bersifat teoritis yang hasilnya bisa didapat berdasarkan pendapat sendiri. Semester 5 ini saya memiliki matakuliah yang saya senangi, matakuliah tersebut yaitu metode stokastik. Banyak alasan yang memuat saya suka terhadap matakuliah tersebut, hal pertama yang membuat saya suka yaitu dari dosen pengajarnya, kedua dari diri saya sendiri yang memang menyukai matakuliah yang bersifat hitungan dan sebagainya.
Dosen pengajar yang memegang matakuliah metode stokastik adalah yahya zulkarnain, beliau sama seperti saya yang memiliki latar belakang sebagai seorang mahasiswa teknik industri. Matakuliah stokastik saya suka mungkin karena dosen pengajar dapat memberikan materi dengan baik kepada mahasiswanya, dosen dapat menggunakan fasilitas kampus, mengajar dengan dua arah, dan menganggap mahasiswa itu sebagai temannya bukan seperti biasanya guru dengan murid. Metode stokastik merupakan matakuliah dimana kita mencari cara untuk mendapatkan keptusan optimal, metode yang ada dalam stokastik misalnya metode transportasi, game theory, simplex dan sebagainya. Dosen yang mengajar matakuliah stokastik ini juga merupakan dosen yang menjadi wali kelas saya, beliau mengajar dengan cara yang berbeda dari dosen-dosen biasanya, beliau memberikan penghargaan bagi kami mahasiswa yang memiliki 5 nilai tertinggi dan memberikan hukuman kepada mereka yang memiliki nilai 5 terendah. Menurut saya cara tersebut sangatlah bagus untuk kami agar kami mau belajar lebih rajin lagi dan bagi mahasiswa yang memang memiliki nilai yang kurang terdorong untuk mau belajar dan rajin masuk kuliah. Tidak hanya metode stokastik yang saya sukai, ada juga matakuliah lain yang saya sukai yaitu analisis dan estimasi biaya, matakuliah ini menurut saya sangatlah mudah untuk dipahami karena selain dari teori yang diberikan dosen, matakuliah tersebut juga dapat di aplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari sehingga mudah dalam mempelajarinya.  
Selama semester 5 ini menurut saya semua matakuliahnya mudah dipahami dan dipelajari. Dua tahun setengah yang saya lalui ini ada juga matakuliah yang tidak saya senangi. Matakuliah tersebut terdapat pada semester 3 yaitu hukum industri. Matakuliah hukum industri merupakan matakuliah yang bersifat softskill, saya tidak suka matakuliah tersebut mungkin dari cara dosennya memberikan tugas, tugas yang diberikan dosen tersebut hanya berupa merangkum buku dari bab yang diberikannya. Bagi saya merangkum itu tidak perlu sebab dengan membacanya saja kita sudah dapat mengerti dan tidak perlu merangkumnya, selain itu dosen yang bersangkutan juga hadir hanya 1 bulan sekali dan ketika hadir tidak memberikan materi apapun selain membahas tugas tersebut. Bagi saya cara seperti itu kurang baik dan dapat membuat mahasiswanya menjadi malas dan jarang hadir pada matakuliah tersebut. Saya kira cukup sampai disini saja tulisan yang membahas tentang matakuliah yang saya senangi dan tidak saya senangi, penulis mohon maaf bila ada salah kata, wasalam.




readmore...

playlist