1. Apa pendapat anda mengenai acara Miss
World, apakah anda setuju atau kah tidak setuju dengan adanya Miss
World. Berikan alasan berdasarkan sudut pandang anda sendiri.
2. Carilah contoh kasus yang berhubungan dengan permasalahan kebudayaan yang ada di lingkungan tempat tinggal anda.jawaban
1. Saya setuju , karena dengan diadakannya Miss World di indonesia , indonesia dapat menunjukan kepada dunia bahwa di indonesia terdapat beraneka ragam budaya . Dilihat dari sukunya indonesia memiliki banyak suku bangsa , contohnya : sunda , jawa , betawi , madura dan masih banyak yang lainnya . Jika dilihat dari agama indonesia memiliki agama dan kepercayaan yang banyak , seperti agama islam , khatolik , hindu , buda dan yang lainnya .
Miss World di indonesia pelaksanaannya adalah di pulau bali , dengan diselenggarakan dan di laksanakan di pulau bali , indonesia dapat memperkenalkan dan membuktikan kepada dunia bahwa bali itu indah dan disamping itu indonesia juga dapat memperkenalkan tarian - tarian khas bali seperti tari kecak yang di pakai untuk pembukaan acara Miss World .
Walaupun terdapat pro dan kontra dengan di adakannya Miss World di indonesia saya lebih mengikuti orang yang berpendapatan positif terhadap Miss World ini , walaupun ada orang yang kurang setuju terhadap Miss World yang di adakan di indonesia ini mungkin bisa dibilang benar juga , menurut pandangan agama islam , acara Miss World bisa dibilang haram , dikarenakan pesertanya memakai pakaian yang kurang sopan ( tidak menutup aurat ) .
Akan tetapi saya tetap setuju dengan acara Miss World yang di adakan di indonesia ini , sebab ini merupakan salah satu cara untuk memajukan negara kita indonesia dan membuktikan kepada dunia bahwa indonesia bermacam- macam kebudayaan dan indonesia bisa menjadi tuan rumah Miss World 2013 .
2. Kasus yang terdapat pada lingkungan sekitar saya mengenai logat ( gaya bahasa ) . Pada umumnya orang yang tinggal di lingkunan sekitar saya menggunakan bahasa indonesia , dan bahasa betawi . Akan tetapi ada anak muda yang memakai bahasa yang jarang didengar , bisa di sebut bahasa asing atau bahasa gaul .
Mungkin menurut mereka jika mengikuti kebudayaan dapat dianggap norak atau kampungan . Padahal dia lahir di indonesia , karena takut dibilang norak atau kampungan ada banyak orang yang mengikuti kebudayaan asing . Dari cara berbahasa bahkan cara berpakaian , orang - orang di sekitar lingkungan saya ada orang yang mengikuti cara berbahasa dari negara asing walaupun penggunaan bahasanya dicampur dengan bahasa indonesia , dia tetap menggunakannya .
Dilihat dari segi berpakaian di lingkungan saya juga mengikuti budaya asing yang sering memakai celana yang sangat pendek . hal tersebut merupakan kasus permasalahan kebudayaan . Di indonesia mayoritas penduduknya adalah pemeluk agama islam , jadi sebagai warga negara indonesia dalam berpakaian kita harus menutup aurat bukan mengikuti kebudayaan asing .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar